Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 03 November 2013

CARA JADI GURU FAFORIT..? (farida)



Waktu SD saya dulu banyak sekali guru yang menginspirasi saya untuk giat belajar.. aduuhh.. jadi nostalgia.. -,-
Lanjutt..
Makanya saya punya salah satu keinginan untuk menjadi seorang guru plus-plus.. yaitu seorang guru yang disayang muridnya, guru yang bermanfaat untuk kemajuan masyarakat, dan guru yang bisa menyediakan lowongan pekerjaan untuk masyarakat disekitarnya (pengusaha).. amiinnn…
Bagaimana sih tips untuk menjadi guru yang bisa menjadi inspirasi bagi muridnya. Ini tipsnya :




1.    Penampilan unik : Berpenampilan bukan berarti harus norak. Tapi sesuaian dengan kepribadian anda. Mulai dari model rambut, cara berpakaian. Meski guru punya seragam formal, tetapi dengan sedikit perubahan bisa membuat sensasi dan aura yang berbeda.
2.     Ekspresi dan emosi : Hindari bersikap pasif apabila bertemu dengan murid anda. Bolehlah sedikit caper asal tidak terlalu kelihatan sok akrab. Mungkin dengan senyum ceria, dan menggunakan bahasa yang layaknya anak muda gunakan pasti murid bisa lebih akrab. Jadi lebih bisa menjadi teman bagi muridnya. INGAT ! yang penting bukan bahasa alay
3.    Penggunaan bahasa yang lugas dan jelas : Saat mengajar pastikan anda menguasai materi yang akan anda ajarkan, sehingga anda bisa lebih mengambil inti pelajaran dan bisa membuang suatu penjelasan yang mungkin bisa membuat murid stress. Ada lho guru yang sampai profesor tapi kurang bisa menyampaikan materi sehingga muridnya keluar busa dari mulutnya karena gak bisa *bcanda deh* . Yang penting belajarlah berbicara sendiri tentang pelajaran anda sebelum pelajaran diajarkan. INGAT ! jangan terlalu menggunakan bahsa yang formal terus ! INGAT ! murid itu gaul broo :D
4.    Mengatasi murid nakal : ini nih pokok terbesar dalam dunia pendidikan. Mengatasi murid yang nakal dan pula kurang pinter. Masalah kan? Pengen kabur? Pengen nangis??? JANGANN !! hadapilah murid tersebut tapi jangan dimarahin, dibiarkan, atau dipukulin. Murid juag manusia. Kita dulu tanpa sadar pasti pernah nakal. Cara ngatasinnya kenali psikologis dan tingkah lakunya. Murid nakal harusnya gunakan ‘ancaman’ ringan yang menimbulkan efek jera bagi murid tersebut. Contoh : “hayooo, kerjain soal ini atau disuruh ngebersihin sampah sesekolahan selama seminggu” nhaaa murid pasti gak pengen disuruh bersih bersih, pasti itu mereka mati-matian pengen bisa ngerjain soal, setelah itu dekati murid tersebut dan ajarkan kembali materi secara perlahan. PASTI murid tersebut lebih termotivasi.
5.    Pemerataan kemampuan : guru cenderung mendekati dan selalu membanggakan murid terpandai dan teraktif. Lhoh murid lain gimana???? Itu kesalahan umum guru ! Murid yang pasif ada juga yang pntar, tapi murid yang pasif ada juga yang kurang pintar. Fokuslah pada murid menengah kebawah dengan cara sering menunjuk untuk mengerjakan soal kedepan, meski tidak bisa tetap ajari pelan-pelan. INGAT ! JANGAN DIMARAHIN ! Murid menengah kebawah yang pasif pasti lebih termotivasi apabila mereka dianggap ADA, mereka juga murid lhooo. Yang udah pinter usahakan disuruh bisa lebih berbaur dengan yang menengah kebawah dengan membuat kelompok belajar.
6.    Pengajaran Modern : sekarang nih yaa zaman teknologi. Buat guru deh yang sekolahnya difasilitasi oleh perangkat komputer, 4LCD proyektor sering gunain deh fasilitas biar murid lebih tertarik dengan pengajaran seperti menggungakan power point atau flash player. Dijamin murid lebih seneng !
7.    Motivasi : Motivasilah murid dengan kata bijak dan pengalaman dari tokoh yang awalnya bodoh tapi bisa menjadi seorang jenius.  :) dijamin murid pasti akan tertarik, asal anda tak bosan memberi motivasi dan gak kehabisan kata-kata :) 



8.    Jangan pernah anggap diri anda sebagai Guru, anggaplah diri anda sebagai teman, sahabat , bahkan orang tua bagi siswa-siswi anda sehinggga nanti akan menimbulkan stimuli respon yang positif dari peserta didik baik dalam pelajaran di kelas maupun di luar kelas
9.    Selalu Up to Date terhadap informasi maupun hal-hal baru yang berkaitan dengan peserta didik anda, jangan menjadi KuPer (Kurang Pergaulan) karena Guru dimata siswa adalah sumber segala informasi sehingga bila seorang Guru tergolong KuPer maka rasa Respect dan Hormat peserta didik kepada Guru juga hilang.
10. Berikan materi pelajaran yang tidak membosankan, terutama mengaitkan antara pelajaran dengan pengalaman sehari-hari sehingga peserta didik dapat mengerti bahwa materi yang dipelajarinya memang penting dan bermanfaat.
11.  Tidak bersifat kaku dan otoriter dengan memberikan Reward and Puishment yang sesuai dengan kemampuan peserta didik. 
12.  Gunakan Model dan Media Pembelajaran yang bervariasi terutama yang berpedoman pada PAIKEM sehingga dapat memberikan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik.
13.  Klarifikasi pemahaman siswa Anda Acap kali, siswa dengan kesulitan belajar tidak mengerti apa yang diperintahkan atau diharapkan dari mereka. Ketika Anda memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan, Anda harus mendorong siswa Anda untuk berbicara jika mereka membutuhkan klarifikasi. Kadang-kadang ada siswa tertentu yang selalu tampaknya memiliki masalah memahami pekerjaan atau tugas apa yang diembankan padanya. Dalam hal ini, Anda harus mendatangi siswa tersebut untuk memintanya mengulangi apa yang ia katakan. Dengan cara ini, Anda akan tahu bahwa ternyata siswa tersebut tidak memahami sesuatu, dan anda dengan mudah dapat memberikan solusi yang diperlukan.
14.  Program pendidikan individual Sebuah program pendidikan individual dapat dikembangkan oleh sebuah sekolah untuk membantu siswa tertentu mengatasi kesulitan belajarnya. Program ini dibuat khusus untuk siswa Anda untuk mengekspresikan kelemahan dan kekuatannya. Termasuk dalam program ini adalah kegiatan yang akan membantu siswa untuk belajar lebih banyak dan melakukannya lebih baik. Idealnya, siswa akan mampu melakukan yang terbaik di sekolah selama ia mengikuti program ini. Contoh apa yang dapat dimasukkan dalam program ini adalah diterapkannya waktu khusus untuk dihabiskan dengan tutor atau peralatan belajar khusus seperti menggunakan laptop dan internet di kelas.
15.  Bantuan luar Siswa dengan kesulitan belajar sering membutuhkan bantuan tambahan di luar kelas. Bantuan ini dapat berlangsung reguler atau siswa mungkin hanya membutuhkan bantuan sementara. Ada siswa yang butuh bantuan untuk semua pelajaran ada juga yang lemah hanya di beberapa subjek saja. Anda dapat membantu siswa Anda dengan datang ke rumahnya di luar jam sekolah atau menyarankannya mengikuti les atau privat.
16.  Pendidikan untuk guru Sebagai seorang guru, Anda tentu tidak selalu menyadari bahwa siswa di kelas Anda memiliki ketidakmampuan belajar atau mengalami kesulitan mengikuti kurikulum sekolah. Para orang tua juga tidak selalu waspada terhadap fakta bahwa anak mereka mungkin memiliki masalah di kelas. Sangat penting bagi Anda sebagai tenaga pendidik yang mengemban tanggung jawab besar untuk membekali diri dan menambah pengetahuan Anda seputar kesulitan belajar siswa dan mengenali tanda-tanda serta strategi untuk menanganinya.

semoga bermanfaat.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About