Waktu SD saya dulu banyak sekali guru yang
menginspirasi saya untuk giat belajar.. aduuhh.. jadi nostalgia.. -,-
Lanjutt..
Makanya saya punya salah satu keinginan untuk
menjadi seorang guru plus-plus.. yaitu seorang guru yang disayang muridnya,
guru yang bermanfaat untuk kemajuan masyarakat, dan guru yang bisa menyediakan
lowongan pekerjaan untuk masyarakat disekitarnya (pengusaha).. amiinnn…
Bagaimana sih tips untuk menjadi guru yang
bisa menjadi inspirasi bagi muridnya. Ini tipsnya :
1.
Penampilan unik : Berpenampilan bukan berarti harus norak. Tapi sesuaian
dengan kepribadian anda. Mulai dari model rambut, cara berpakaian. Meski guru
punya seragam formal, tetapi dengan sedikit perubahan bisa membuat sensasi dan
aura yang berbeda.
2.
Ekspresi dan emosi : Hindari bersikap pasif apabila bertemu
dengan murid anda. Bolehlah sedikit caper asal tidak terlalu kelihatan sok
akrab. Mungkin dengan senyum ceria, dan menggunakan bahasa yang layaknya anak
muda gunakan pasti murid bisa lebih akrab. Jadi lebih bisa menjadi teman bagi
muridnya. INGAT ! yang penting bukan bahasa alay
3.
Penggunaan bahasa yang lugas dan jelas : Saat mengajar pastikan anda menguasai
materi yang akan anda ajarkan, sehingga anda bisa lebih mengambil inti
pelajaran dan bisa membuang suatu penjelasan yang mungkin bisa membuat murid
stress. Ada lho guru yang sampai profesor tapi kurang bisa menyampaikan materi
sehingga muridnya keluar busa dari mulutnya karena gak bisa *bcanda deh* . Yang
penting belajarlah berbicara sendiri tentang pelajaran anda sebelum pelajaran
diajarkan. INGAT ! jangan terlalu menggunakan bahsa yang formal terus ! INGAT !
murid itu gaul broo :D
4.
Mengatasi murid nakal : ini nih pokok terbesar dalam dunia pendidikan.
Mengatasi murid yang nakal dan pula kurang pinter. Masalah kan? Pengen kabur?
Pengen nangis??? JANGANN !! hadapilah murid tersebut tapi jangan dimarahin,
dibiarkan, atau dipukulin. Murid juag manusia. Kita dulu tanpa sadar pasti
pernah nakal. Cara ngatasinnya kenali psikologis dan tingkah lakunya. Murid
nakal harusnya gunakan ‘ancaman’ ringan yang menimbulkan efek jera bagi murid
tersebut. Contoh : “hayooo, kerjain soal ini atau disuruh ngebersihin sampah
sesekolahan selama seminggu” nhaaa murid pasti gak pengen disuruh bersih
bersih, pasti itu mereka mati-matian pengen bisa ngerjain soal, setelah itu
dekati murid tersebut dan ajarkan kembali materi secara perlahan. PASTI murid
tersebut lebih termotivasi.
5.
Pemerataan kemampuan : guru cenderung mendekati dan selalu membanggakan murid
terpandai dan teraktif. Lhoh murid lain gimana???? Itu kesalahan umum guru !
Murid yang pasif ada juga yang pntar, tapi murid yang pasif ada juga yang
kurang pintar. Fokuslah pada murid menengah kebawah dengan cara sering menunjuk
untuk mengerjakan soal kedepan, meski tidak bisa tetap ajari pelan-pelan. INGAT
! JANGAN DIMARAHIN ! Murid menengah kebawah yang pasif pasti lebih termotivasi
apabila mereka dianggap ADA, mereka juga murid lhooo. Yang udah pinter usahakan
disuruh bisa lebih berbaur dengan yang menengah kebawah dengan membuat kelompok
belajar.
6.
Pengajaran Modern : sekarang nih yaa zaman teknologi. Buat guru deh yang
sekolahnya difasilitasi oleh perangkat komputer, 4LCD proyektor sering gunain
deh fasilitas biar murid lebih tertarik dengan pengajaran seperti menggungakan
power point atau flash player. Dijamin murid lebih seneng !
7.
Motivasi : Motivasilah murid dengan kata bijak dan pengalaman dari
tokoh yang awalnya bodoh tapi bisa menjadi seorang jenius. :) dijamin
murid pasti akan tertarik, asal anda tak bosan memberi motivasi dan gak
kehabisan kata-kata :)
8.
Jangan pernah anggap
diri anda sebagai Guru, anggaplah diri anda sebagai teman,
sahabat , bahkan orang tua bagi siswa-siswi anda sehinggga nanti akan
menimbulkan stimuli respon yang positif dari peserta didik baik dalam pelajaran
di kelas maupun di luar kelas
9.
Selalu Up to Date terhadap informasi
maupun hal-hal baru yang berkaitan dengan peserta didik anda, jangan menjadi
KuPer (Kurang Pergaulan) karena Guru dimata siswa adalah sumber segala informasi sehingga bila
seorang Guru tergolong KuPer maka rasa Respect dan Hormat peserta
didik kepada Guru juga hilang.
10.
Berikan materi pelajaran
yang tidak membosankan, terutama mengaitkan antara
pelajaran dengan pengalaman sehari-hari sehingga peserta didik dapat mengerti
bahwa materi yang dipelajarinya memang penting dan bermanfaat.
11.
Tidak bersifat kaku dan
otoriter dengan memberikan Reward and Puishment yang sesuai
dengan kemampuan peserta didik.
12.
Gunakan Model dan Media Pembelajaran yang bervariasi terutama yang
berpedoman pada PAIKEM
sehingga dapat memberikan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik.
13.
Klarifikasi pemahaman siswa Anda Acap kali, siswa dengan kesulitan belajar
tidak mengerti apa yang diperintahkan atau diharapkan dari mereka. Ketika Anda
memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan, Anda harus mendorong siswa Anda
untuk berbicara jika mereka membutuhkan klarifikasi. Kadang-kadang ada siswa
tertentu yang selalu tampaknya memiliki masalah memahami pekerjaan atau tugas
apa yang diembankan padanya. Dalam hal ini, Anda harus mendatangi siswa
tersebut untuk memintanya mengulangi apa yang ia katakan. Dengan cara ini, Anda
akan tahu bahwa ternyata siswa tersebut tidak memahami sesuatu, dan anda dengan
mudah dapat memberikan solusi yang diperlukan.
14.
Program pendidikan individual Sebuah program pendidikan individual dapat
dikembangkan oleh sebuah sekolah untuk membantu siswa tertentu mengatasi
kesulitan belajarnya. Program ini dibuat khusus untuk siswa Anda untuk
mengekspresikan kelemahan dan kekuatannya. Termasuk dalam program ini adalah
kegiatan yang akan membantu siswa untuk belajar lebih banyak dan melakukannya
lebih baik. Idealnya, siswa akan mampu melakukan yang terbaik di sekolah selama
ia mengikuti program ini. Contoh apa yang dapat dimasukkan dalam program ini
adalah diterapkannya waktu khusus untuk dihabiskan dengan tutor atau peralatan
belajar khusus seperti menggunakan laptop dan internet di kelas.
15.
Bantuan luar Siswa dengan kesulitan belajar sering membutuhkan bantuan
tambahan di luar kelas. Bantuan ini dapat berlangsung reguler atau siswa
mungkin hanya membutuhkan bantuan sementara. Ada siswa yang butuh bantuan untuk
semua pelajaran ada juga yang lemah hanya di beberapa subjek saja. Anda dapat
membantu siswa Anda dengan datang ke rumahnya di luar jam sekolah atau
menyarankannya mengikuti les atau privat.
16.
Pendidikan untuk guru Sebagai seorang guru, Anda tentu tidak selalu menyadari
bahwa siswa di kelas Anda memiliki ketidakmampuan belajar atau mengalami
kesulitan mengikuti kurikulum sekolah. Para orang tua juga tidak selalu waspada
terhadap fakta bahwa anak mereka mungkin memiliki masalah di kelas. Sangat
penting bagi Anda sebagai tenaga pendidik yang mengemban tanggung jawab besar
untuk membekali diri dan menambah pengetahuan Anda seputar kesulitan belajar
siswa dan mengenali tanda-tanda serta strategi untuk menanganinya.
semoga bermanfaat.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar